Setiap orang tentu memimpikan untuk berkunjung ke luar negeri, walaupun hanya sekali seumur hidupnya. Mereka ingin melihat dan mengunjungi langsung tempat-tempat menarik dan bersejarah yang ada di berbagai belahan dunia, bertemu dengan orang-orang asing, dan memperluas wawasan terhadap dunia.
Banyak jalan untuk ke luar negeri, salah satunya adalah melalui pendidikan. Kuliah di luar negeri menjadi impian banyak calon mahasiswa. Apalagi, jika itu didapat dengan beasiswa. Hal itu membuat mereka dapat belajar dengan fokus tanpa perlu terlalu pusing memikirkan biaya hidup, karena telah ditanggung oleh pihak pemberi beasiswa.
Ada beberapa alasan mengapa kamu harus berkuliah di luar negeri:
1. Kesempatan Belajar Bahasa Asing
Untuk dapat berkuliah di luar negeri, pada umumnya harus menguasai bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. Sebagian negara memang ada yang menyertakan kemampuan bahasa negara itu sendiri, tapi bukan menjadi prioritas. Bagi mereka yang tertarik mendalami ilmu-ilmu keislaman di Timur Tengah, mereka harus menguasai bahasa Arab. Dengan berkuliah di luar negeri, otomatis belajar bahasa asing menjadi suatu hal yang tak dapat ditolak. Hal ini menjadi kesempatan yang bagus, karena jika hanya berdiam diri di Indonesia, untuk belajar bahasa asing adalah kemauan, bukan kebutuhan.
2. Meningkatkan Kemandirian
Berkuliah di luar negeri, otomatis akan jauh dari keluarga dan sanak saudara. Kita diharuskan untuk dapat mandiri mengelola hidup, keuangan, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Berkuliah di luar negeri banyak menuntut kita untuk bergerak dan mendatangi, bukan hanya menunggu untuk didatangi. Adaptasi juga menjadi bagian dari proses kemandirian. Setiap negara memiliki kultur dan budaya masing-masing, yang tentu saja berbeda dengan di negara asal. Mahasiswa harus kreatif, agar semua urusan ditangani dengan dingin dan tidak panik.
3. Meningkatkan Peluang Karir
Mahasiswa yang memiliki riwayat pendidikan di luar negeri akan lebih diperhitungkan untuk urusan lamaran pekerjaan dan sebagainya, karena mahasiswa yang menyelesaikan pendidikannya di luar negeri diharapkan membawa hal-hal dan ilmu-ilmu yang positif dari negara-negara tempat ia berkuliah, terlebih jika negara-negara itu adalah negara-negara yang maju riset ilmu pengetahuan dan teknologinya, sebut saja Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, dan Belanda.
4. Berteman dengan Orang-orang Dari Berbagai Belahan Dunia
Relasi mahasiswa yang berkuliah di luar negeri menjadi sangat luas, tidak hanya berteman dengan mahasiswa-mahasiswa di negeri tujuan, tapi juga mahasiswa-mahasiswa asing dari negara lain yang juga belajar di situ. Ambil contoh, jika kamu berkuliah di Universitas Islam Madinah, kamu akan banyak bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai negeri-negeri muslim, seperti Yaman, Oman, UAE, Mesir, Libya, Yordania, hingga Kuwait.
5. Bisa Jalan-jalan
Salah satu nilai tambahan berkuliah di luar negeri adalah bisa jalan-jalan ke tempat-tempat baru. Tentunya, kita tidak melulu fokus kuliah tanpa mengambil waktu istirahat. Mahasiswa tetap membutuhkan waktu senggang untuk sekadar menghirup udara segar. Jika kamu berkuliah di Universitas Al-Azhar Mesir, kamu bisa jalan-jalan ke situs-situs bersejarah dunia, seperti Piramida, Sphinx, Sungai Nil, masjid-masjid bersejarah, hingga makam-makam wali. Atau, jika kamu berkuliah di Tokyo University, kamu bisa jalan-jalan ke Shibuya, Shinjuku, atau ke luar kota ke Kyoto atau menghirup udara segar Gunung Fuji.
Dan, masih banyak lagi alasan-alasan yang membuatmu harus memiliki tujuan untuk berkuliah di luar negeri. Kuliah di dalam negeri memang tetap membuat kita dapat melihat dunia, tapi jika kuliah di luar negeri membuat kita dapat melihat dunia lebih banyak, dan melihat negara asal kita dari sudut pandang berbeda.
Komentar
Posting Komentar